- Back to Home »
- Rumah Kepemimpinan , Yogyakarta »
- LP DAYS
Posted by : Annisa Nur PS
Rabu, 18 Januari 2017
"Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Belajar arti kesabaran dan keikhlasan dari mereka yang cinta pada agama Allah."
---
Malam minggu adalah momen dimana
sebagian besar individu menggunakannya untuk refreshing. Baik bersama keluarga, teman, atau dengan dirinya
sendiri. Keluarga adalah tempat paling nyaman untuk mencurahkan segala suka dan
duka akan aktivitas yang telah kita lakukan. Teman adalah sosok yang pernah
kita kenal dan menjadi bagian dari masyarakat disekitar kita. Sedangkan diri
sendiri adalah pribadi/invividu seseorang dimana dirinya sendiri yang
mengetahui keadaan hati dan pikirannya.
Kali ini, akan ku ceritakan momen
malam minggu yang penuh keceriaan. Kala itu aku bersama sahabat-sahabatku pergi
ke suatu desa pada pukul 14.00 WIB. Dalam perjalanannya ada yang menyusul
karena masih ada urusan dan ada yang pergi terlebih dahulu karena untuk
memastikan tempat telah siap digunakan. 14 Januari 2017, merupakan pertengahan
bulan dengan lika-liku yang telah terjadi. Paginya, aku harus memilih antara
memberikan sambutan untuk siswi SMA MTA Surakarta atau mengikuti briefing LP Days. Aku memutuskan untuk mengikuti briefing karena
posisiku saat itu berada di bagian perlombaan, agar di teknis nanti berjalan
sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Setelah briefing selesai, aku
bertanya kepada kawanku yang ikut menyambut tadi, “Udah selesai belum?” Katanya
sudah selesai dan foto telah terkirim di grup, sehingga ku putuskan untuk
kembali ke asrama.
Selepas sholat dzuhur, ku lakukan
aktivitas seperti biasa, membiasakan tilawah setidaknya satu lembar. Keadaan
tidak mendukung dan memmaksaku untuk mengistirahatkan otak. Tak kuat menahan
sakit kepala, karena jadwal makan masih nanti sore. Waktu menunjukkan pukul
13.30 dimana setengah jam lagi kita harus berangkat ke desa. Waktu berjalan dan
aku terbangun karena mimpi yang tidak bisa diceritakan. Sahabatku menyuruhku
untuk segera bersiap diri dan berangkat ke desa tersebut. Kulihat sudah pukul
14.30 WIB dan aku masih bersantai, merasakan de javu dan masih terbayang mimpi.
Desa yang kami gunakan adalah
Desa Kiyaran dan Desa Plagrak, dimana kita menghabiskan weekend dengan membaca iqra’dan al-qurán dengan adik-adik disana.
Kebutulan agenda LP Days diadakan di Desa Kiyaran, sehingga sebagian dari kita
harus menjemput adik-adik dari Desa
Plagrak. Bahagianya mereka saling mengenal, tidak memandang aku dari mana. Namanya
juga anak kecil, dengan cara apapun asal mereka bahagia, pasti dilakukan.
Senangnya lagi, adik-adik tidak merasa sungkan untuk berkenalan dan
bercengkerama dengan kita.
Adzan ashar telah dikumandangkan,
segera kami mendirikan sholat, dan memulai agenda LP Days. Ketua LP Days,
Rohmad Nur Wijayanto, memberikan arahan bagaimana hal ini dan itu dilakukan.
Pukul 16.00 WIB, sesuai briefing tadi
pagi, kami mengadakan edukasi untuk adik-adiknya agar tidak minder saat
perlombaan berlangsung. Ada 3 jenis perlombaan, yakni lomba mewarnai untuk
semua umur, lomba menghafal surat pendek dan doa sehari-hari untuk kelas 1
SD-SMK, serta lomba adzan khusus laki-laki. Juri yang menilai adalah
sahabat-sahabat ku yang memiliki kemampuan di bidang tersebut.
30 menit berjalan dengan baik.
Kami mulai ploting sumberdaya manusia siapa yang berada di bagian perlombaan
mana. Sempat terjadi miskomunikasi di bagian mewarnai. Namun, para pembantu LP
telah merancang plan B untuk diterapkan. Semua berjalan dengan baik dan tetap
merekahkan senyum di bibir adik-adik.
Sebelum perlombaan dimulai |
Lomba Hafalan surat pendek dan doa sehari-hari |
Lomba mewarnai |
Pengumuman pemenang akan
diumumkan setelah menjalankan ibadah maghrib. Sebelum mengumumkan siapa
pemenangnya, seperti biasa adik-adik sudah siap dengan iqro atau al-quránnya.
Dalam benak saya, merasa tersentuh akan kebiasaan adik-adik disini yang mengaji
selepas menjalankan sholat maghrib. Setidaknya memberikan kesadaran dalam diri,
harus dijadikan kebiasaan bahwa setiap selesai sholat mengusahakan membaca al-quran
walau hanya satu ayat.
Forum untuk mengumumkan kejuaraan
dimulai denga pembukaan sebagai penyemangat dari sahabat-sahabat ku. Ku
menunggu di serambi masjid bersama Ulfah dan Muthia. Bercerita berbagai hal
sembari menunggu pengumuman kejuaraan tersebut.
Saat satu per satu nama disebut,
ku segera masuk masjid dan mendokumentasikannya.
Popular Post
-
Taman Siswa P erguruanku Hiduplahmu S emerdekanya Taman Siswa J antung H atiku Bersinarlah S emulianya Dari Barat S ampai ke Ti...
-
Entah kenapa nemu tulisan ini di catatan gue pas jaman-jaman MTs. Sumpeh ini galao abis. Entah kapan pula gue nulis beginian. Nggak tau pula...
-
Tirakatan adalah tradisi unik yang khas ditemui di Jawa dan Bali. Tradisi ini tidak ada kaitannya dengan suatu paham religiusitas tertentu ...
Casino Roll
BalasHapusPlay the Best Slots Games & Slots at Casino Roll! Check out the latest offers and see the highest RTP of 룰렛 이벤트 slots 브라 밝기조절 from 파라오 슬롯 TopGame to 스피드 바카라 Cash Billionaire! 바카라테이블