Mampukah kita melintasi dahsyatnya badai kehidupan?

Layaknya seorang manusia yang anti akan kritikan orang lain, pasti sangat benci mendengarnya.
Jangankan mendengar kritikan, melihat orang yang suka mengkritikpun enggan.
Rasanya hidup dipenuhi dengan kritikan orang. Banyak yang menghujat sana-sini.
Dan pastinya tak jauh dari su'udzan, karena merasa banyak orang yang membenci.
---
Jangan sampai kau jadikan ini sebagai penghalangmu berbuat kebaikan.
Semakin banyak kritik dari orang lain, semakin banyak pula kesempatan yang kau dapatkan untuk berbuat lebih baik.
Memang, ini hanyalah teori yang hanya lewat saja.
Namun, yakinlah bahwa kau bisa mengubahnya.
Tunjukkan pada orang-orang yang mengkritikmu bahwa kamu bisa dengan apa yang mereka harapkan.
---
Terkadang pendapat orang lain tentang kita, tak berbanding lurus dengan keadaan sebenarnya.
Kita mengganggap bahwa yang kita lakukan ini nyaman di orang lain.
Namun, ketahuilah, tak selamanya orang lain nyaman dengan perbuatan kita. Entah itu baik atau buruk.
Jika perbuatan itu dirasa baik atau biasa saja menurut kita, lakukanlah dengan maksimal, agar tidak berbelok pada kejelekan.
Mungkin saja mereka merasa iri dengan sikap baik kita. Biarkanlah!
Jika perbuatan itu dirasa kurang baik, ya jelas harus segera ditinggalkan.
---
Oleh karenanya, tampunglah kritik orang lain dengan sebaik-baiknya. Entah kritik yang menyakitkan hati atau yang sangat menyenangkan. Dan ingatlah pula, tak semua orang mampu mengkritik saudaranya sendiri; maksudnya, pasti orang lain butuh untuk berfikir hingga berkali-kali untuk mengkritik. Mengapa? Karena, mereka sebenarnya tak ingin menyakiti hati kita. Jadi, semua butuh usaha. Usaha dalam mengubah diri, memperbaiki lebih baik, dan terus memohon pada Allah SWT agar diberikan ke-istiqomah-an dalam melakukan kebaikan. Jangan lupa! Jadikan sebagai bahan renungan. W A J I B !

-asinsekali.tumblr.com-