Posted by : Annisa Nur PS Kamis, 15 Januari 2015

Waktu melaju begitu hebatnya. Tak disangka kini di pertengahan bulan Januari. Indah nian, setiap hari hujan tak ada habisnya. Menjadikan hati berubah cerah, saat pelangi muncul dari atas. Ingin meluncur diantara warna-warna itu.

Ku teringat kejadian 2 minggu yang lalu, yang membawaku pada kedewasaan. Sekarang aku mengerti, mengapa Dia mengatur hal ini pada ku. Setelah kejadian itu, aku tak berani berkutik satu kata pun. Aku hanya diam. Mendengarkan apa yang orang lain bicarakan. Awalnya memang berjalan dengan tenang. Namun, lama-lama hal itu sangat mengusik pikiran.
Aku harus gimana? Aku tak bisa diam!
Aku mencoba membiarkan keadaan ini. Mencoba dengan berbagai cara. Satu hingga lima cara ku gunakan dan hasilnya NIHIL.
Cara mana lagi yang harus di lakukan?
Ku coba untuk merenung. Bagaimana jika aku tak mengingatnya? Ya! Tidak mengingat-ingat berbagai hal. Tapi itu sulit. Karena sang penyebab itu selalu muncul. Setiap hari, pada saat yang sama. Dengan aktivitas yang sama pula.
Mungkin ini sementara. Tapi firasat selalu membantah! Hingga akhirnya, aku percaya pada firasatku. Tentang hal yang jarang insan bayangkan.
"Tapi jika ini kenyataan, kenapa tidak? Semua tinggal menunggu waktu yang tepat."

Itu dua minggu yang lalu.
---
Satu minggu yang lalu. Aku bimbang. Ketika aku mulai nyaman dengan aktivitasku, keadaan itu muncul kembali. Mudah sekali hal ini muncul. Ku tanya pada diri sendiri, "Apa sih yang kau inginkan? Apa? Hanya hal yang biasa. Kau tak tahu beban berat yang ditanggung."
Mencoba tenang. Tenang. Dan terus tenang. Membayangkan jika aku berada dalam kegentingan. Pasti aku tak bisa seperti sekarang ini. Lagi-lagi hal yang mengusik itu menuntut ku untuk bersyukur. Berusaha tersenyum apapun kondisinya, apapun tanggapannya, dan apapun itu.

Itu satu minggu yang lalu.
---
Satu hari yang lalu, alias kemarin. Aku mulai senang. Karena, ketika ku mencoba untuk berbicara tanpa bertatap, itu lebih indah. Jauh lebih indah. Dan firasat ini tetap meyakinkanku, "Akan jauh lebih indah lagi, ketika hal itu datang tanpa kau berlebihan sebelumnya. Yakinlah!"
---

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

- Copyright © Mampukah kita melintasi dahsyatnya badai kehidupan? - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -