Posted by : Annisa Nur PS Minggu, 11 Januari 2015

Hal yang tak wajar jika diketahui. Tapi ini kenyataan hidup seseorang yang lebih memilih diam dari pada berkata. Disisi lain, kita ingin menimbrung pembicaraan teman, namun ternyata mereka menganggap buruk. Terkadang kita merasa tertekan dengan keadaan ini. Kita ingin mengungkap kan isi hati kita, uneg-uneg terdalam ingin keluar, dan lain-lain. Digubris pun tidak. Bagaimana ini? Apa harus diam saja, namun hati sangat mengganjal? Apalagi orang itu bersama kita dalam waktu yang cukup lama. Rasanya, ingin keluar dari jeratan yang menusuk ini.
"Harus berapa lama aku menghadapinya?" kata-kata itu muncul kembali.
"Aku hanya bisa berdoa, semoga suatu saat ..." ini lagi! selemah-lemahnya iman.
Inilah titik kelemahan kita. Kita belum mampu membendung keinginan yang maha dahsyat. Orang lain tidak berkenan dengan kehadiran kita, itu hal wajar. Pastilah dalam diri kita, juga ada seorang atau beberapa orang yang menurut kita, mereka saat berlebihan, sehingga kita tidak cocok dengannya?

Buat perbaikan diri. Jangan jadikan beban pikiran. Wajar juga sih, hal ini menjadi beban pikiran. Namun, sebagai muslim/ah yang taat, hal ini justru menjadikannya lebih dewasa. Mengerti mana yang mesti dilakukan dan mana yang harus dihindari agar tidak menimbulkan fitnah.
Sekali lagi, jika itu membuat mu beban pikiran, ingat kembali. Sudahkah ber-istighfar? Sudahkah berbuat baik dengan orang lain pula? Seharian kamu ngelakuin apa aja? Bikin sakit hati orang?
Pikirkan kembali hal itu. Semua itu akan kembali pada diri kita masing-masing. Ya Allah, maafkan aku...

Banyak lah mengingat Allah SWT. Karena Allah yang membuat hati ini, dan menjadikan hati di setiap insan terkadang baik, kadang kesel nya minta ampun. Oleh karena itu, jika sudah pol mentok banget sebel sama sesama makhluq Allah, mohon di tenangkan hatinya. Allah Mahatahu...

(ini kejadian nyata dari saudara kita, temen-temen)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

- Copyright © Mampukah kita melintasi dahsyatnya badai kehidupan? - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -