- Back to Home »
- Sedikit Ilmu »
- Mencari Celah Ketenangan
Seorang pria sedang merenung dengan keadaannya sekarang.
Ia tak punya satupun sanak saudara.
Ia tak bisa berbuat apapun.
Pekerjaan juga tak kunjung ia dapatkan.
Ia hanya bisa beerjalan dengan wajah tertunduk, karena malu akan keadaan yang terpuruk.
Ia mencoba mencari celah untuk sekedar mendapat makan walaupun satu kali dalam sehari.
Tiap detik selalu terbesit dalam pikirannya, bahwa ia ingin segera mengakhiri hidupnya.
Tapi ia ingat, ia masih punya Allah SWT.
Seketika hatinya bergetar. Apa mungkin yang ia lakukan selama ini salah?
Selama ini ia hanya menungggu.
Menunggu datangnya mukjizat, yang membuat hatinya tenang.
Justru keadaan berbalik. Ia malah semakin was-was.
Keadaan jiwa nya sangat gelap.
Tertutup mendung yang hitamnya mengalahkan black hole.
Oh, itu hanya kiasan.
Sang pria pun mencoba melangkahkan kakinya ke rumah Allah.
Siapa tahu menjadi tenang.
Hari berganti hari, hati tak kunjung tenang.
Lantas, ada apa ini?
"Belajarlah, niscaya kamu akan mengetahui hal yang belum kau dapat.
Se kecil apapun itu perjuangan akan berbuah hasil tang memuaskan.
Ada faktor lain.
Doa. Ya! Doa adalah bagian dari usaha kita untuk mendapatkan apa yang kita minta.
Aku ingin ini, ingin itu. Namanya manusia.
Cobalah mendekat dengan-Nya.
Serahkan segala masalah pada malam dimana semua orang menikmati tidurnya.
Itulah waktu yang sangat berharga, dibanding kamu berjalan tanpa arah.
Semua butuh proses, cobalah lakukan!"
Sang pria sadar, betapa berharganya waktu.
Setiap celah yang terbuka, pasti ada celah lain yang siap dimasuki.
Pandailah mencari celah yang berguna untuk dunia dan akhirat.
-asinsekali.tumblr.com-
Popular Post
-
Taman Siswa P erguruanku Hiduplahmu S emerdekanya Taman Siswa J antung H atiku Bersinarlah S emulianya Dari Barat S ampai ke Ti...
-
Entah kenapa nemu tulisan ini di catatan gue pas jaman-jaman MTs. Sumpeh ini galao abis. Entah kapan pula gue nulis beginian. Nggak tau pula...
-
Tirakatan adalah tradisi unik yang khas ditemui di Jawa dan Bali. Tradisi ini tidak ada kaitannya dengan suatu paham religiusitas tertentu ...