Posted by : Annisa Nur PS Rabu, 08 Oktober 2014

Sabtu, 4 Oktober 2014

Lantunan takbir menggema di penjuru dunia. Suasana akan hari kemenangan menjadikan kita semakin khidmat dalam menjalani hari ini. Sebagian besar umat Islam, ada yang sedang wukuf di Arafah sebagai rukun ibadah haji, tepatnya hari Sabtu.

Hari Ahad ini memang luar biasa bagiku. Minggu sebelumnya aku melaksanakan UTS (Ulangan Tidak Serius). Konsentrasi ku terbagi menjadi 3 hal, yakni UTS, Idul Adha, dan pembagian UTS yang menganjurkan orang tua untuk datang.
"Ah sudahlah, nggak dateng juga gapapa." pikirku dalam hati, padahal aku belum meminta kepastian, tapi aku yakin orang tuaku nggak bakal datang. Sedih memang.
Perjuangan UTS setara dengan ulangan-ulangan yang lainnya. Ulangan harian dengan KKM yang sangat waw, membuatku terpacu untuk istiqomah dalam beribadah kepada Sang Maha Pencipta, termasuk belajar.
Tak ada aktivitas lain di duniaku saat ini, kecuali beribadah, belajar, olahraga, makan, dan mandi. Yah, hal itu terulang berkali-kali.
Usai UTS yang dilaksanakan selama satu minggu, hatiku lega. Serasa beban pikiran hilang seketika. Namun, berapa nilaiku? Tawakkal pada Allah SWT.

Tak lama aku kembali ke asrama. Ku dapati gedung asrama sangat ramai. Dan apa yang terjadi? Layaknya seorang remaja yang akan menghadiri acara istimewanya, yakni fitting baju buat lebaran idul adha (y). Entahlah, aku tidak tertarik dengan hal itu. Entah aku lagi nggak mood buat ngelakuin semua hal, kecuali tidur buat mengistirahatkan otak.
Malam hari, asrama kita lebih ramai dan semakin ramai. Sebelum kami kembali ke asrama, ada kumpul buat membahas BT. Then, to all male students 'takbiran' and female students 'fitting baju lagi'. Wkwk. Niatnya sih, mempersiapkan agar besok paginya tak terburu-buru.
Jam dinding asrama menunjukkan pukul 00.00 WIC. Kami masih tahan membuka mata. Kesana kemari mencari sesuatu yang 'match'.
----
Ahad, 5 Oktober 2014, pukul 03.30 WIC.
Neto, Azzam, Ocit, Yassin (sepenglihatan saya) sedang takbiran diiringi alat musik dan itu sangat membantuku untuk bangun pagi. Aduh ada miskom sama temen kamar. Maapin ya...
Seperti biasa, kami sholat tahajjud, subuh, dan mengaji. Namun kali ini diharapkan sesegera mungkin kembali ke asrama untuk bersiap sholat ied adha.

selfie detected! Ceritanya mau bareng mereka, tapi yang ditunggu berangkat duluan.
06.15 WIC
"Ayo Astonah berangkaaaaat." teriak sang legendaris.
Sebagian besar telah menuju lapangan upacara. Jeng-jeng. Yang dari luar udah banyak, yang dari dalam belum keluar. Dan ternyata warna kami paling mencolok, yap serasa memakai baju pramuka.
Selesai sholat ied, kami berencana untuk take picturessss. Yap, lagi-lagi miskom. Ada yang makan dulu, ada yang mengira kita foto dulu.

akibat miskom, selfie again!
Aku masuk kloter yang makan duluan. Giliran makanku habis, mereka datang. Nah, sambil menunggu kloter kedua yang masih makan, kitaaaa....

selfie detected!
Aduh lama juga menuggu yang makan. Oke, sabar. selfie lagi lagi dan lagi. Apa salahnya coba? Bahkan Raka ingin meminjamnya (ya kan Rak?)
Yang ditunggu telah tiba. Akhirnya...

Astonic with Glamour Brown
Niatnya selfie se-angkatan

Masih banyak yang kami dapatkan dari ini. Perkumpulan ini adalah momen idul adha kami terakhir di IC bareng Astonic. Keluargaku ke tiga setelah keluarga inti dan besar. Aku... aku... aku... bakal rindu momen-momen lain akan perjuangan 3 tahun disini. Kami berharap pada-Nya agar bisa khusnul khotimah di meninggalkan IC, dengan banyak yang diterima di jalur SNMPTN.

ASTONIC... SUKSES UN, SUKSES PTN, BISA BISA BISMILLAH, ALLAHU AKBAR !

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

- Copyright © Mampukah kita melintasi dahsyatnya badai kehidupan? - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -