- Back to Home »
- curhat , Solo »
- Juru Parkir Pake "Lurik"
Sekian lama nggak update nih. Sekarang Annisa mau nge-share tentang hal baru di Solo.
Mungkin ini udah pada tau yaa. Dan mungkin juga akunya yang kudet.
Sepulang dari IC, pastilah butuh refreshing keliling-keliling Kota Solo.
Nah, hari Kamis, 25 Juli 2013 setelah wawancara dengan pak Lurah Punggawan (Sumadi) dan melanjutkan perjalanan survey di Pasar Ngarsopuro buat tugas Ekonomi, kan lewat di Jalan Slamet Riyadi, terjadilah percakapan antara saya dengan orang tua :
An : "Lhoh niku petugas parkir?"
Ay : "Lagi ngerti tho?"
An : "Tiap hari pake baju batik gitu?"
Ay : "Dudu batik, tapi Lurik"
An : "Tiap hari?"
Ay : "Kan iki dino Kemis to?"
An : "Oiya, ini Kamis ya, haha lupa"
Ay : "Kan ndek mau pak lurah nggo blangkon, staf-staf e nggo kebaya kabeh"
An : "Lha tak kirain se Solo udah ganti seragam, hehe"
Nah, itulah cuplikan ke kudet an, oh lebih tepatnya ke lupa an saya.
"Menurut informasi resmi dari situs resmi Pemerintah Kota Solo penggunaan
seragam lurik itu baru diresmikan oleh Walikota Surakarta FX Hadi
Rudyatmo awal Agustus ini. Untuk sementara seragam baru dibagikan untuk
200 juru parkir di Jalan Slamet Riyadi."
![]() |
| pic by m.merdeka.com |
Popular Post
-
Taman Siswa P erguruanku Hiduplahmu S emerdekanya Taman Siswa J antung H atiku Bersinarlah S emulianya Dari Barat S ampai ke Ti...
-
Entah kenapa nemu tulisan ini di catatan gue pas jaman-jaman MTs. Sumpeh ini galao abis. Entah kapan pula gue nulis beginian. Nggak tau pula...
-
Tirakatan adalah tradisi unik yang khas ditemui di Jawa dan Bali. Tradisi ini tidak ada kaitannya dengan suatu paham religiusitas tertentu ...
