- Back to Home »
- curhat »
- AWAL YANG BERHARGA
Posted by : Annisa Nur PS
Kamis, 04 Juli 2013
Annisa
Nur Purnama Sari yang akrab dipanggil Nisa, dia adalah orang yang selalu ceria
dalam suka maupun duka. Apapun yang terjadi dihidupnya dijalankan dengan ikhlas
walaupun badai menghadang. Nisa mempunyai prinsip yaitu ketika kegagalan menghantuinya,
basmilah hantu-hantu itu dengan malaikat-malaikat penyemangat agar tidak jatuh
ditengah jalan. Hal yang paling menyenangkan dalam hidupnya adalah ketika ada
seorang teman yang mau diajak curhat dan bisa menjaga rahasia, tapi sayangnya
belum ada. Hal yang paling menyedihkan bin menyebalkan dalam hidupnya adalah
ketika ada seorang yang tidak mengajaknya berteman. Kasihan banget ya.
Daripada banyak babibubebo, lanjut
yuk ke biografi Nisa. Annisa dilahirkan dari rahim ibunya yang penuh kasih
sayang di Sragen Jawa Tengah pada hari Rabu Kliwon, 13 Agustus 1997 pukul
10.00. Ibunya bernama Tri Suwarti ini bersyukur kepada Sang Pencipta karena
telah lahir seorang buah hati yang lucu nan imut. Tak lupa juga ayahnya,
Purnama, bersyukur karena buah hati pertamanya adalah seorang wanita. Oleh
karena iut, ayahnya memberi nama Annisa. Kemudian kata “Nur Purnama Sari”
adalah usul dari ibunya, karena ibunya menginginkan agar Annisa menjadi
“Seorang wanita yang bersinar seperti bulan purnama”. AMIN.
Annisa mengawali pendidikannya di
usia 3 tahun yang dididik oleh orang tuanya. Hehehe. Mulai dari belajar huruf,
angka, sampai PAI. Waw... tapi hal itu membuat Annisa menjadi murid yang
disegani sewaktu TK (Taman Kanak-kanak). Annisa bersekolah di TK Pertiwi 3
Surakarta. Walau semasa TK dia adlah murid paling pendiam di kelasnya, tapi ibu
gurunya tetap menggebraknya untuk aktif di TK-nya. Seiring berjalannya waktu,
pada saat usianya yang belum genap 6 tahun atau bisa dibilang 5,5 tahun, Annisa
sangat senang karena bisa masuk sekolah yang diinginkan yaitu SD Muhammadiyah 1
Surakarta. Kalu Annisa nggak diterima di SD Muhammadiyah 1 Surakarta dia nggak
mau sekolah lagi. Waw, so extreme. Di masa sekolah dasar, Annisa tetap
saja menjadi orang yang pendiam tak banyak bicara. Tapi hal itu membuat Annisa
tak bisa dikenal oleh guru maupun teman-temannya. Mulailah Annisa berusaha
untuk aktif berbicara dalam hal positif. Akhirnya, setelah berbagai usaha yang
dia lakukan, barulah saat kelas 6 dia bisa berbaur dengan teman-temannya. Dan
Annisa bisa mendapat 3 sahabat selamanya, yaitu (almh.) Vinindha Ornylia Nylam
Kesuma, Geovana Permata De Gani, dan Hilda Nur Zerlinda.
Hari berganti hari, demikian
lika-liku hidup manusia. Usianya menginjak 12 tahun, bisa dibilang calon ABG.
Setelah mengikuti Ujian Nasional dan hasilnya ALHAMDULILLAH lumayan bagus dan
memuaskan. Annisa memutuskan untuk masuk ke Madrasah Tsanawiyah Negeri 1
Surakarta, walau banyak SMP Negeri menewarinya untuk bersekolah disana. Di
MTsN, Annisa aktif mengikuti ekstrakulikuler yang berhubungan dengan seni
suara. Annisa juga pernah mengikuti Olimpiade Matematika. Saat kelas 9 adalah
saat-saat dia bergalau ria untuk memilih sekolah yang cocok untuknya. Akhirnya
dengan berbagai bantuan dari guru BK dan internet dia menemukan sekolah yang
diinginkan yaitu MAN Insan Cendekia Serpong. Annisa mengikuti tes masuk MAN
Insan Cendekia di MAN 1 Semarang bersama teman-temannya.
Denger-denger
dari bisikan orang bahwa MAN IC adalah
sekolah terberat di Indonesia. Beratnya berapa kilo ya? Hehe. Gini nih, yang
dimaksud berat adalah saingannya itu lho sob. Oke to the point aja ya, dengan
berbagai usaha yang dia dan keluarganya lakukan, alhamdulillah dia bisa
membahagiakan dirinya, keluarganya, dan almamater sekolahnya (MTs Negeri 1
Surakarta) yaitu dengan diterimanya di MAN Insan Cendekia Serpong. Awalnya sih
Annisa nggak yakin bisa keterima. Akhirnya, Annisa mulai berusaha kembali untuk
bisa membagi waktu. Karena waktu nggak bisa diulang kembali. Sedangkan
kegiatan kita terus berjalan. Dan inti dari kehidupan IC menurutnya adalah
sangat menantang.
Nah, sampai disini dulu ya sepenggal
cerita kehidupan Annisa, lain kali disambung lagi.
Popular Post
-
Taman Siswa P erguruanku Hiduplahmu S emerdekanya Taman Siswa J antung H atiku Bersinarlah S emulianya Dari Barat S ampai ke Ti...
-
Entah kenapa nemu tulisan ini di catatan gue pas jaman-jaman MTs. Sumpeh ini galao abis. Entah kapan pula gue nulis beginian. Nggak tau pula...
-
Tirakatan adalah tradisi unik yang khas ditemui di Jawa dan Bali. Tradisi ini tidak ada kaitannya dengan suatu paham religiusitas tertentu ...
