- Back to Home »
- curhat »
- Hanya Sementara
Entah mengapa rasa ini muncul kembali, disaat semua genting.
Aku sadar, aku bukan siapa-siapa. Kenal saja tidak. Hakikatnya aku tak ada hubungan apapun.
Paling -paling hanya sebatas lewat, selayang pandang.
Tapi hal ini h=justru membuatku penarasaran.
---
Ingin kuketahui apa yang terjadi. Apa yang membuatnya berbeda sikap saat berada disini dan disana.
Semua itukarena keadaan. Apa harus ada perbedaan antara disini dan disana? Haruskah pula kubertanya permasalahan ini kepadanya?
---
Cukup sudah merasa iri akan hal ini. Reaksi mereka lebih dari minus. Sekali lagi, aku bukan siapa-siapa di hadapan mereka. Bahkan, mungkin aku dipandangnya sosok kecil yang tak bisa diandalkan. Oh, maaf aku berprasangka. Sungguh, aku tak mengerti.
---
Mungkin kesabaran itu diperlukan untuk setiap langkah kita. Belajarlah dari setiap langkah itu. Dan buatlah langkah itu menjadi sebuah pengetian di diri kita. Bukan menjadi beban untuk terus maju. Akankah kita berkembang jika itu tetap terjadi?
---
Terkadang pikiran itu sempat melintas di otak. Apa daya hanya sebuah lintasan.
Tapi itu lebih baik daripada jembatan melayang.
Lebih baik lagi jika dibuat jalan tol, yang selalu tak sepi.
Namun, dari jalan tol pun juga mempunyai kekurangan.
Banyak kendaraan berlalu lalang, sehingga mana kendaran yang baik dan mana yang kurang baik.
---
Sudah lah aku lelah.
Ku doakan saja tak terjadi sesuatu yang membuta mata hatiku.
Cukuplah aku mencintainya dalam hati.
Menyalurkan rinduku dlam setiap do'a-do'a sujudku.
Dan menjaga dirinya melalui ALLAH SWT
---
Popular Post
-
Taman Siswa P erguruanku Hiduplahmu S emerdekanya Taman Siswa J antung H atiku Bersinarlah S emulianya Dari Barat S ampai ke Ti...
-
Entah kenapa nemu tulisan ini di catatan gue pas jaman-jaman MTs. Sumpeh ini galao abis. Entah kapan pula gue nulis beginian. Nggak tau pula...
-
Tirakatan adalah tradisi unik yang khas ditemui di Jawa dan Bali. Tradisi ini tidak ada kaitannya dengan suatu paham religiusitas tertentu ...